Laman

Rabu, 19 Januari 2011

KELEBIHAN dan KEKURANGAN MOZILLA FIREFOX

Mozilla Firefox bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal.

Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.

Mozilla Firefox sekarang telah sampai ke versi 2.0. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.

KELEBIHAN:

Merupakan browser dengan perkembangan paling pesat dan jumlah pengguna yang terus meningkat. Security yang dimiliki Firefox lebih handal dibanding yang. Browser ini juga terkenal dengan addons-nya yang banyak ersedita baik itu dari Mozilla sendiri ataupun dari komunitas pengembangnya di seluruh dunia (Betatester). Browser ini juga memiliki kemungkinan konfigurasi yang sangat banyak, jauh dibandingkan IE. Ukuran aplikasi yang relative kecil, yaitu sekitar 4,7 MB, dibanding IE yang dapat mencapai 80 MB dan mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, baik yang berupa tombol pintas misalnya Ctrl+T untuk membuka tab baru maupun gerakan mouse pintas (mouse gesture) misalnya menekan tombol kanan mouse sambil menggeser mouse ke kiri menuju halaman sebelumnya. Penghentian pop up, yang secara otomatis telah terintegrasi dalam penginstalan awal dan mampu mematahkan pembatasan aksi pengguna, misalnya penyembunyian status bar atau penguncian browser, sehingga pengguna tidak dapat memperbesar atau memperkecil ukuran browser. Penampilan halaman yang lebih lapang dengan area toolbar lebih ringkas,Fitur organisasi bookmark yang mampu mengorganisasi beberapa tab sekaligus, Fitur menjelajah internet dengan tab. Fitur demikian akan memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa URL sekaligus dalam satu jendela browser.

KEKURANGAN:
Startup time atau waktu menjalankan program pertama kali sangat lama, ini membuat user tidak nyaman, selain itu browser ini juga tidak berfungsi dengan optimal bila tidak ditambahi addons. Para crackers sekarang mulai membidik browser ini, karena jumlah penggunanya yang besar.Program update berarti mendownload versi baru dari Firefox, berbeda dengan IE yang hanya mengupgrade modulnya saja. Banyak addons tidak berfungsi apabila Firefox telah diupdate. Tetapi hal ini hanya berlaku untuk perubahan yang besar, misalnya dari versi 2 ke versi 3. Waktu proses halaman situs tertentu lebih lambat, diperkirakan karena masalah kompatibilitas atau kesesuaian antara pengkodean halaman situs dengan browser Mozilla Firefox. Browser ini juga tidak terintegrasi dengan Outlook maupun Outlook Express, beberapa fasilitas e-mail tidak bekerja dengan baik, seperti melihat e-mail HTML maupun membuka link langsung dari e-mail di Outlook. Bahkan beberapa formulir online tidak merespon penekanan tombol Enter sebagai jalan pintas untuk menekan tombol “submit” di layar.

KELEBIHAN dan KEKURANGAN GOOGLE CHROME



Kelebihan:
Ringan dan gesit, termasuk ketika start pertama kali dan berpindah tab; 
Desainnya simpel, minimalis dan praktis, sehingga halaman situs yang sedang dibuka akan terlihat lebih lapang dan luas. Cocok untuk Komputer/PC yang berlayar mini/kecil, seperti Netbook dll.; 
Updatenya sering, cepat dan mudah; 
Sistem security kuat, saat ini menjadi browser yang paling tahan terhadap serangan hacker; 
Banyak fitur tambahan (add-ons/extensions) yang bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan, bahkan banyak juga add-ons/extensions yang diadopsi dari firefox; 
Bagi pengguna Gmail (Google Mail), akan dimanjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Google yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun; 
Bisa gonta-ganti skin/theme yang lumayan banyak dan bervariasi; 
Bisa membuka halaman Wapsite yg dikhususkan untuk ponsel/hp; 
Terintegrasi dengan Google Translate sehingga akan lebih memudahkan kita untuk menterjemahkan halaman yang sedang dibuka ke berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia; 
Terintegrasi dengan Google Search, untuk mencari informasi via m'Bah Google cukup memasukan kata kunci dalam address bar Google Chrome. Lebih simpel dan praktis; 
Pengguna Google Chrome akan dimanjakan oleh fasilitas milik Google; 
Lebih mudah untuk edit kode HTML terutama dalam mencari kode tertentu. 

Kekurangan: 
Jika diintegrasikan dengan Internet Download Manager (IDM), kadang terjadi:
Hang/crash; 
Error saat membaca CSS termasuk javascriptnya; 
Ada gambar yang tidak bisa dibuka (tidak nampak); 
Tidak bisa membuka situs/halaman tertentu; 
Agak lambat jika dipasang terlalu banyak add-ons/extensions; 
Google Chrome selain cocok untuk membuka situs-situs berita seperti eramuslim.com, detik.com dan situs-situs portal sejenis yang biasanya situs-situs tersebut lebih banyak teksnya dibandingkan multimedia, oke juga untuk membuka situs-situs multimedia walau masih kalah dengan firefox (khusus situs multimedia). Tapi Chrome juga akan terasa lebih cepat dan gesit dalam jaringan internet yang kurang bertenaga alias lemot.